Pada 83 tahun lalu, ketidakstabilan ekonomi dunia mencapai puncaknya. Pada 29 Oktober 1929 –yang dikenal sebagai “Selasa Kelam”– sebanyak 16 juta saham diobral di bursa Wall Street, New York.
Menurut The History Channel, saat itu miliaran dolar Amerika Serikat (AS) raib seketika. Alat pencatat transaksi saham terlambat berjam-jam, karena tingginya frekuensi perdagangan. Baca lebih lanjut